Arsitek Jakarta – One O One Bistro Garden – Rancangan siteplan projek ini juga di desain berdasarkan kebutuhan dan permintaan klien. Perletakkan rancangan juga dibentuk sesuai dengan site eksisting yaitu segitiga. Dimana site terletak di sudut jalan. Pada One O One Bistro terdapat 9 gazebo dan bangunan utama sebagai bangunan maintenance dan servis yang di hubungkan oleh 1 akses menuju satu dengan lainnya.
Konsep Desain
Entrance
Penggunaan batu alam andesit digunakan sebagai gerbang dari bistro disertai nama dari tempat tersebut. Bagian entrance,di desain menggunakan pergola kayu dengan sisi kanan jalan terdapat bak tanaman yang terbuat dari susunan kayu secara beraturan agar menciptakan kesan asri dan menyatu dengan alam. terdapat tanaman rambat yang menghiasi pergola tersebut agar membuat area ini menjadi lebih sejuk. Pada sisi kiri-kanan dari pergola dijadikan sebagai area hijau.
Sirkulasi
Setelah melalui entrance, pengunjung akan disuguhkan 2 jalur dimana desain dari jalur ini menggunakan konsep yang sama dengan entrance yaitu pergola agar terlihat satu kesatuan. Namun, yang berbeda dari sebelumnya, sepanjang sirkulasi ini terdapat tiga bak tanaman kayu yang digantung secara vertikal pada pergola. Pergola ini di jadikan sebagai akses untuk menuju gazebo satu dengan lainnya. Perbedaan lainnya adalah, pergola pada bagian ini memiliki ukuran kurang lebih 2 meter sedangkan pergola pada entrance memiliki ukuran yang lebih besar. Setiap gazebo memiliki akses sendiri yaitu jalan setapak. Jalan setapak ini dijadikan akses dari pergola menuju gazebo. Pada site, ditanami pohon-pohon rindang di setiap jarak tertentu. Jarak ini juga sebagai pemisah antara gazebo satu dengan gazebo lainnya.
Gazebo
Gazebo didesain menggunakan konsep bangunan seolah-oleh melayang. Selain itu diharapkan suasana santai, homey namun kasual juga dapat tercipta pada bistro ini. Terdapat 2 jenis ukuran dari gazebo. Penggunaan kayu pada gazebo ditujukan agar menciptakan kesan yang menyatu dengan alam. Kayu-kayu yang disusun secara horizontal dan memiliki jarak berfungsi agar udara dapat bergerak bebas. Selain itu penggunaan kaca dengan rangka kayu pada atap setiap gazebo bertujuan agar cahaya matahari dapat masuk secara optimal. Terdapat beberapa meja makan pada setiap gazebo dan sekelilingnya dijadikan sebagai area hijau agar pengunjung dapat bersantai dan menikmati view disekitarnya.
ONE O ONE BISTRO GARDEN
One O One Bistro Garden
- Tahun : 2019
- Lokasi : Medan, Indonesia
- Projek: Bistro
- Arsitek: Artha Gilberte
Dapatkan Solusi
Konsep Desain
Entrance
Penggunaan batu alam andesit digunakan sebagai gerbang dari bistro disertai nama dari tempat tersebut. Bagian entrance,di desain menggunakan pergola kayu dengan sisi kanan jalan terdapat bak tanaman yang terbuat dari susunan kayu secara beraturan agar menciptakan kesan asri dan menyatu dengan alam. terdapat tanaman rambat yang menghiasi pergola tersebut agar membuat area ini menjadi lebih sejuk. Pada sisi kiri-kanan dari pergola dijadikan sebagai area hijau.
Sirkulasi
Setelah melalui entrance, pengunjung akan disuguhkan 2 jalur dimana desain dari jalur ini menggunakan konsep yang sama dengan entrance yaitu pergola agar terlihat satu kesatuan. Namun, yang berbeda dari sebelumnya, sepanjang sirkulasi ini terdapat tiga bak tanaman kayu yang digantung secara vertikal pada pergola. Pergola ini di jadikan sebagai akses untuk menuju gazebo satu dengan lainnya. Perbedaan lainnya adalah, pergola pada bagian ini memiliki ukuran kurang lebih 2 meter sedangkan pergola pada entrance memiliki ukuran yang lebih besar. Setiap gazebo memiliki akses sendiri yaitu jalan setapak. Jalan setapak ini dijadikan akses dari pergola menuju gazebo. Pada site, ditanami pohon-pohon rindang di setiap jarak tertentu. Jarak ini juga sebagai pemisah antara gazebo satu dengan gazebo lainnya.
Gazebo
Gazebo didesain menggunakan konsep bangunan seolah-oleh melayang. Selain itu diharapkan suasana santai, homey namun kasual juga dapat tercipta pada bistro ini. Terdapat 2 jenis ukuran dari gazebo. Penggunaan kayu pada gazebo ditujukan agar menciptakan kesan yang menyatu dengan alam. Kayu-kayu yang disusun secara horizontal dan memiliki jarak berfungsi agar udara dapat bergerak bebas. Selain itu penggunaan kaca dengan rangka kayu pada atap setiap gazebo bertujuan agar cahaya matahari dapat masuk secara optimal. Terdapat beberapa meja makan pada setiap gazebo dan sekelilingnya dijadikan sebagai area hijau agar pengunjung dapat bersantai dan menikmati view disekitarnya.